Sementara banyak yang menyadari kanker penyakit jantung, diabetes atau payudara, hanya sedikit tahu tentang lupus, juga dikenal sebagai
systemic lupus, eritematosus (SLE). Ini adalah penyakit peradangan kronis yang dapat mempengaruhi kulit, sendi, jantung, ginjal, paru-paru, sistem saraf, dan bagian lain dari tubuh. Seseorang dengan lupus dapat mengalami periode flare inflamasi sementara diselingi oleh periode remisi. Gejala dapat ringan atau berat.
Tidak ada dua orang mengalami lupus dalam cara yang sama persis. Gejala umum termasuk kelelahan, demam dan penurunan berat badan. Namun, gejala lain bervariasi tergantung pada organ yang diserang. Toni Braxton pertama kali ditemukan diagnosis lupus setelah mengembangkan perikarditis, peradangan jaringan sekitarnya jantung. Dia kemudian melanjutkan untuk memiliki masalah dengan hatinya. Nick Cannon, namun mengalami kesulitan dengan ginjalnya. Dia dirawat di rumah sakit untuk gagal ginjal tahun lalu dan kemudian menderita pembekuan darah di salah satu paru-parunya.
Tanda-tanda umum lainnya dan gejala termasuk:
- Nyeri sendi atau kekakuan
- Ruam kulit, termasuk ruam berbentuk kupu-kupu pada wajah yang menutupi pipi dan hidung, yang paling memburuk dengan paparan sinar matahari
- Jari tangan atau kaki yang berubah putih atau biru saat terkena periode dingin atau selama stres
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Sakit kepala, kebingungan atau kehilangan memori
- Kecenderungan untuk pembekuan darah
Tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan lupus. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki riwayat keluarga lupus lebih mungkin untuk mengembangkannya. Flare lupus dapat dipicu oleh obat-obatan, infeksi, stres atau bahkan sinar matahari. Kemungkinan bahwa lupus berasal dari kombinasi paparan lingkungan dan pengaruh genetik.
Lupus cenderung menimpa perempuan berusia 20-an dan 30-an. Bahkan, 90% dari pasien lupus adalah perempuan. Lupus juga lebih umum di Afrika-Amerika, meskipun Asia dan Latin memiliki tingkat lebih tinggi dari lupus dari Kaukasia. Afrika-Amerika juga lebih mungkin untuk mengalami komplikasi yang parah.
Saat ini ada obat dikenal untuk lupus. Namun, ada beberapa perawatan daripada yang dapat memperpanjang umur dan mengurangi kesempatan untuk flare up. Obat yang diberikan untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mengencerkan darah untuk mencegah pembekuan darah. Selain
obat-obatan, dokter sering menyarankan pasien lupus untuk mengambil
mudah, karena stres dapat memperburuk tubuh dan berpotensi memicu up
lupus flare. Juga, menjaga pola makan yang sehat dan bersih penuh dengan buah-buahan dan sayuran dapat bermanfaat juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar